-->
Bahagia.
Apa itu bahagia?
Bagaimana kita meraih kebahagiaan?
Bahagia adalah satu kata yang memiliki arti yang berbeda bagi
setiap orang. Bahagia itu relatif.
Menurut berapa sumber, bahagia adalah
suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan , kesenangan , cinta,
kepuasan , kenikmatan atau kegembiraan*. Menurut saya bahagia itu adalah
keadaan dimana saya merasakan ketenangan dalam diri saya, atas keadaan saya. Keadaan
itulah yang membuat bahagia menjadi relatif, menjadi berbeda antara 1 orang
dengan lainnya.
Contohnya adalah seorang yang tidak
berkecukupan akan merasakan bahagia saat
ia dapat makan 3kali dalam sehari, sedangkan bagi orang yang berkecukupan makan
3 kali sehari adalah hal yang biasa. Dalam hal ini saja kita sudah dapat melihat
perbedaan takaran kebahagiaan seseorang dengan yang lain. Lalu bagaimana agar
bahagia itu tidak menjadi relatif lagi? Bagaimaa caranya agar semua orang dapat
merasakan kebahagiaan dalam standart yang sama? Dalam tulisan ini saya akan
memberikan beberapa tips bagaimana kebahagiaan yang kita rasakan tidak menjadi relatif
lagi, bagaimana agar kita selalu merasakan kebahagiaan atas apapun yang terjadi
atas diri kita.
1.
Selalu bersyukur
Bersyukur, adalah hal sederhana yang
seharusnya dapat kita lakukan setiap hari. Kehidupan adalah hal pertama yang
wajib kita syukuri. Baik buruknya kehidupan tidak hanya dinilai dari materi/
standart hidup kita melainkan dari bagaimana kita mensyukuri kehidupan itu,
mensyukuri atas hal terkecil yang kita miliki.
“ Be happy with what you have and are, be generous with both,
and you won’t have to hunt for happiness”
Terkadang kita selalu merasa kesal atas
kegagalan yang kita alami. Pernahkah kita bersyukur saat mengalami kegagalan?
Atau hanya bersyukur saat kita berhasil? Atau bahkan kita tidak pernah
bersyukur saat kita berhasil dan hanya membanggakan diri?
Kegagalan adalah suatu proses menuju suatu
pencapaian yang luar biasa hebat. Keberhasilan yang sesungguhnya tidak datang
begitu saja, melainkan melalui suatu proses yang menguji kita. Menguji
bagaimana kita melaluinya, dan bagaimana kita mensyukuri setiap proses yang
menempa kita.
Kegagalan yang kita alami bukanlah suatu hal yang harus kita sesali
atau membuat kita terpuruk. Sebaliknya, kegagalan adalah suatu hal yang wajib
kita syukuri. Kegagalan menempa kita menjadi lebih kuat, membuat kita melakukan
hal yang lebih baik, membuat kita untuk memberikan yang terbaik dari diri kita. Tanpa adanya kegagalan kita tidak akan
pernah menghargai proses, kita hanya terbiasa dengan pencapaian yang instan.
Apabila kita selalu bersyukur atas proses yang kita hadapi , atas kegagalan
yang menempa diri kita, tentu saja kita akan merasakan kebahagiaan, dan kita
akan belajar untuk lebih menghargai.
2.
Tersenyum
Ada sebuah kutipan menarik yang saya
temukan .
“ A smile is happiness you’ll find right under your nose.”
–Tom Wilson
Senyum adalah suatu kebahagiaan yang dapat kamu temukan tepat
dibawah hidungmu.
Tentu kita sering mendengar di tv ataupun
tulisan seperti ini “ Saat kita tersenyum kita hanya membutuhkan 17 otot ,
sedangkan saat kita cemberut kita membutuhkan 43 otot.”
Selain hanya membutuhkan sedikit otot yang
bekerja, tersnyum juga dapat memberikan energy positif bagi orang-orang di
sekitar kita dan tentu saja merubah suasana hati kita menjadi lebih baik, yang
berarti menciptakan kebahagiaan dalam diri kita.
Tersenyum sering diidentikkan sebagai
ungkapan rasa bahagia. Karena terkadang
kita dapat tersenyum tanpa kita sadari/ kehendaki, yaitu saat diri kita
merasakan kebahagiaan dalam diri kita. hal itu juga berlaku sebaliknya, cobalah
untuk tersenyum saat kita mendapatkan cobaan atau saat kita merasa gelisah,
maka perasaan bahagia akan menggelitik dalam diri kita dan membuat kita merasa
lebih baik. Sebuah senyuman juga dapat menghantarkan rasa bahagia kepada orang
lain. Cobalah untuk selalu tersenyum saat bertemu dengan orang-orang disekitar
kita.
3.
Mencintai Diri Sendiri
Live your life and always love yourself.
Jangan pernah mencoba menjadi orang lain yang bukan diri kita. Cintai diri kita
sendiri karena diri kita unik dan menarik, kita dicintai karena kita berbeda,
karena itu untuk apa kita mencoba menjadi orang lain yang bukan diri kita
sendiri.
Kita juga harus mencintai tubuh kita,
merawat tubuh kita. mengkonsumsi makanan yang sehat dan air yang cukup akan
membuat tubuh kita tetap bugar, juga jangan merusak diri kita dengan hal-hal
yang buruk seperti rokok , narkotika dan lain lain. Padahal kita sendiri tahu
akibat dari hal-hal tersebut. Jagalah diri kita, cintai diri kita dan tentu
saja kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.
Sering saya melihat teman-teman sebaya
saya yang merusak dirinya sendiri dengan mengkonsumsi rokok dan berhura-hura di
club malam. Hal itu seringkali mengusik diri saya sendiri. di usia yang masih
belia tentu saja mereka dapat melakukan hal-hal yang lebih baik, hal-hal
positif yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif. Well, yang saya
maksudkan bukanlah menjadi remaja yang bersikap berlebihan seperti melakukan
demo untuk kemajuan bangsa atau semacamnya.
Hal- hal positif yang saya maksudkan
adalah hal-hal kecil yang selama ini sering kurang kita sadari. Yang pertama
adalah memanfaatkan fasilitas dari orang tua kita dengan baik. Misalkan si A
adalah remaja kalangan atas yang memiliki orang tua berkecukupan, dia diberikan
fasilitas mobil dan kartu kredit dengan platform yang cukup tinggi. Kebanyakan
anak seperti si A akan menghambur-hamburkan uang kedua orang tuanya, pulang
pagi setelah pergi ke club malam, balapan liar dan lain –lain. Tetapi si A ini
berbeda, karena ia mencintai dirinya sendiri dan menghargai apa yang telah
orangtuanya percayakan pada dia, ia menggunakan kartu kreditnya untuk belanja
seperlunya, ia bersekolah dengan baik , ia menggunakan mobilnya untuk pergi ke
sekolah dan ke rumah temannya untuk mengerjakan tugas bersama atau untuk
sekedar pergi makan dan nonton di mall. Si A tidak pernah pulang pagi, kalaupun
ia pulang malam, ia akan meminta ijin pada orangtuanya.
Inilah yang saya maksudkan dengan
mencintai diri sendiri. saya tidak mengharapkan anak seperti si A akan
meninggalkan faslitas yang orangtuanya berikan, melainkan menghargai apa yang
ia miliki dan menggunakannya dengan baik, menghargai hidup yang ia miliki.
4.
Lakukan Hal yang Kita Cintai
Menulis, Menggambar , Bernyanyi adalah 3
hal yang paling saya cintai sejak kecil, saya tidak pernah bosan melakukan
hal-hal itu. Dan tentu saja selalu saya lakukan setiap hari. YA. Setiap hari.
Melakukan
hal yang kita cintai akan membawa rasa bahagia dalam diri kita. cobalah
meluangkan sedikit waktu untuk melakukan apapun yang kita cintai. Di jaman yang
modern ini, tentu banyak diantara kita yang telah terbawa pengaruh besar
teknologi daram diri kita, atau banyak dari diri kita yang terlalu sibuk
sehingga kita lupa waktu, kita bahkan hamper tidak pernah melakukan hal-hal
yang kita cintai lagi.
Dalam 1 hari
kita memiliki 24 jam, dan untuk melakukan hal yang kita cintai kita hanya
memerlukan sedikit dari waktu tersebut. Dan dari sedikit waktu tersebut kita
dapat memperoleh kebahagiaan. Jadi cukup
setimpal bukan. Disini kita tidak membuang waktu yang kita punya melainkan
menyisihkan sedikit waktu yang kita miliki untuk mendapatkan kebahagiaan.
Apabila kita merasa bahagia tentu saja aktifitas yang kita lakukan sehari-hari
akan terasa lebih ringan.
“ If you do what you love, it is the best way to relax”-
Christian Louboutin
Itulah beberapa hal yang
dapat mengantarkan kita kepada kebahagiaan, sehingga hidup kita akan terasa
lebih ringan, lebih tenang, apapun keadaan kita saat ini. Bersyukurlah,
tersenyumlah, cintailah dirimu sendiri dan lakukan yang kamu cintai.